KURATOR FESTIVAL

SARI ASIH
Pegiat fotografi, desainer buku foto dan pameran foto yang berdomisili di Bandung. Ia tergabung dalam KOMVNI Photo Collective, serta inisiator BUNGKUS! Bandung Photography Now dan tercatat sebagai Direktur Bandung Photo Showcase 2015.

Beberapa karya fotografinya telah mengikuti serangkaian pameran baik di Indonesia maupun di luar negeri. Seperti, Beyond Photography 2011 di Jakarta, Singapore Biennale 2013 di Singapura dan IPA Southeast Asia Showcase 2014 di Xishuangbanna-Cina.

KURNIADI WIDODO
Fotografer lepas dan edukator di Indonesia yang berdomisili di Yogyakarta. Sejak 2016 ia mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan dunia publikasi independen karya-karya fotografi melalui kolektif Flock Project. Perhatiannya pada pendidikan fotografi kerap membawanya aktif terlibat di komunitas-komunitas maupun inisiatif-inisiatif yang terkait dengannya, antara lain Cephas Photo Forum (2010), Kelas Pagi Yogyakarta (2012-2016), Doc! Now (2016-2017) dan kolektif Arkademy (2018-sekarang).

PAMERIS

AGUNG KUNCAHYA BAYUAJI
Fotografer lulusan Sastra Inggris UKI Jakarta. Pada 2004 ia terpilih untuk mengikuti workshop fotografi yang diadakan oleh World Press Photo Course di Jakarta. Ia menempuh pendidikan foto jurnalistik di Galeri Foto Jurnalistik Antara pada 2005. Karyanya telah dimuat oleh Time, The Wall Street Journal, The Guardian, dan lainnya.

AJI SUSANTO ANOM
Fotografer dan pengajar yang berdomisili di Banyumas. Karyanya banyak mengeksplorasi pertanyaan pribadi tentang kegelapan dalam hidupnya. Ia telah menerbitkan empat buku foto secara mandiri: Nothing Personal, Poison, Recollecting Dreams, dan River of Hades. Pada 2015 ia terpilih sebagai partisipan Angkor Photography Workshop dengan mentor Antoine D'Agata dan Sohrab Hura. Karya-karyanya telah dipamerkan di Singapura, Tokyo dan Swiss.

ALEKS MASRI
Berasal dari Bukittinggi, Sumatera Barat, dan tercatat sebagai salah satu inisiator Sore Rabu Project, kolektif yang bergerak pada kemungkinan kerja sama fotografi dengan bidang-bidang keilmuan lainnya guna mempelajari secara bersama kondisi lingkungan sosial saat ini.

ANDRI GINTING
Fotografer lepas asal Deli Serdang, Sumatera Utara. Memulai karir di bidang foto jurnalistik pada 2010. Ia tertarik pada isu sosial, lingkungan, olah raga dan budaya. Pada 2012 ia meraih penghargaan Foto Terbaik untuk kategori olah raga dalam ajang Anugerah Adiwarta 2012.

DEVIE KOERNIAWAN
Fotografer asal Sidoarjo ini aktif berkarya dalam fotografi sejak 2008. Aktivitas lainnya adalah bergiat di Matanesia Institute dan DJP Own Fotobond (DoF). Beberapa lokakarya yang pernah ia ikuti antara lain Visual Literacy & Photo Story bersama Ahmad Deny Salman, Photo Book bersama Edi Purnomo, Photo Journey bersama Mamuk Ismuntoro, dan Photobook Calling bersama Matanesia Institute.

FAHREZA AHMAD
Fotografer dokumenter yang berdomisili di Banda Aceh. Pada 2018 ia mendapatkan penghargaan untuk isu lingkungan dalam Anugerah Pewarta Foto Indonesia.

FAJRI AZHARI
Pelajar asal Bukittinggi, Sumatera Barat, yang telah mulai berkarya sejak 2016. Beberapa penghargaan yang pernah diraihnya antara lain Foto Cerita Terbaik pada workshop KOTA Sore Rabu Project (2013), Juara II Kompetisi Fotografi tingkat Sekolah (2018) serta Juara II Lomba Fotografi Kota Bukittinggi.

INESA USMAN
Fotografer yang berbasis di Lithuania. Mulai menekuni fotografi sejak belajar di Universitas Aarhus, Denmark. Pameran tunggalnya pernah diadakan di ISI Yogyakarta. Ia juga terlibat dalam pameran yang diadakan di Ruang Gerilya, Bandung.

M. FADHIL INDRA
Lahir dan tinggal di Kota Padang, Sumatera Barat, ia menyelesaikan studi desain di Universitas Putra Indonesia YPTK Padang sebelum melanjutkan pendidikan magister desain di Universitas Trisakti, Jakarta.

MUHAMMAD ARIF
Mulai menekuni street photography melalui komunitas Walkingalam di Malang. Saat ini ia tinggal di Jakarta dan tertarik merekam problematika ibukota.

MUHAMMAD RIDWAN
Lulusan ekonomi yang memilih karir sebagai fotografer di Sumatera Barat. Bersama empat fotografer lintas genre ia menginisiasi Sore Rabu Project. Beberapa workshop yang pernah diikutinya antara lain workshop foto cerita Aku dan Kotaku yang diadakan oleh PannaFoto Institute di Bukittinggi (2015) dan Suara Tirtha Emerging Photographers (2017).

PUTU SAYOGA
Fotografer dokumenter dan perjalanan yang berbasis di Bali. Ia mempelajari fotografi secara otodidak sejak berkuliah di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Ia juga adalah salah seorang pendiri Arka Project, kolektif fotografer di Indonesia.

RANDY AZHARI
Lulusan sinematografi di Institut Kesenian Jakarta. Ia terlibat sebagai anggota dalam komunitas Bukittinggi United Photographer dan Indonesian Cinematographers Society.

RAUDHATUL JUMALA
Pewarta foto lepas asal Aceh yang sedang menempuh pendidikan di UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Ia pernah mengikuti Pelatihan Kebencanaan untuk wartawan. Ia juga aktif dalam organisasi GEO Nusantara, GEO Aceh, Pewarta Foto Indonesia-Aceh, serta Wartawan Peduli Bencana.

RISKA MUNAWARAH
Fotografer dokumenter yang berbasis di Aceh. Saat ini ia sedang menempuh pendidikan di UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

SEFTA ANDREA HUTAURUK
Lulusan profesi guru di Universitas Negeri Medan yang mulai mengenal fotografi sejak duduk di bangku SMA. Ia pernah mengabdi sebagai guru di Kabupaten Lanny Jaya, Pegunungan Tengah Papua, selama satu tahun.

ZULFIKAR IQBAL
Fotografer yang lahir dan tinggal di Jakarta. Sejak 2016 ia kerap mengikuti lokakarya dan memamerkan karyanya di Galeri Foto Jurnalistik Antara, IFI, Goethe Institute, Erasmus Huis dan Galeri Waga.