11/19/2021

2019 – Tim Festival

Festival Director
Zulkifli
Project Director
Lolly Elysha Fauzy
Program Director
Muhammad Fadli

Artistic
Ryan Rosfian
Exhibition
Ramadhani
Public Relationship
AB Sarca Putra
Marketing-Sponsorship
Noverdy Putra
Multimedia-Publicity
Deni Desva Hendri
Community-Volunteers
Wahyu Surya S
General Operations
Budi Ramadhon
Office
Indri Dwi Yastuti Rudianto


Coordinators
Irfan Prima Putra
Muhammad Setiawan
Muhammad Rezky
Tulus Azralfi
Vina Tri Syahyuti

Volunteers
Bayu Anugerah Putera
Dela Maudiana
Novia Wella Putri
Srikandi Putri
Ilham Rasyidi
Rudi Putra
Fildzatil Arifa
Veky
Alfi Syahri

11/19/2021

2019 – Kalender

22 - 24 Februari 2019
Workshop Fotoria
Lokasi: Shelter Utara

25 Februari - 1 Maret 2019
Workshop Developing Personal Project
Lokasi: Lalito Coffee Bar and Roastery

2 - 9 Maret 2019
Pameran Foto

Lokasi: Kawasan Kota Tua Padang

2 Maret 2019
Curatorial Talk

Lokasi: Hokky Cafe & Resto

Pembukaan Festival
Lokasi: Kelenteng See Hin Kiong

3 Maret 2019
Diskusi Panel: Perempuan Memotret

Lokasi: Hokky Cafe & Resto

Malam Layar: Change
Lokasi: Bat & Arrow

*

4 Maret 2019
Seminar: Portofolio di Mata Editor
Lokasi: Universitas Andalas

Diskusi Panel: Wacana Dalam Fotografi
Lokasi: Kota Tua Coffee

5 Maret 2019
Seminar: Sumatra Hari Ini
Lokasi: Universitas Negeri Padang

Malam Layar: Fotoria
Lokasi: Kelenteng See Hin Kiong

6 Maret 2019
Diskusi Panel: Karya Kolaboratif The Banda Journal
Lokasi: Kubik Koffie

Malam Layar: Young Guns
Lokasi: Kelenteng See Hin Kiong

*

7 - 9 Maret 2019
Tur Festival
Lokasi: Kawasan Kota Tua Padang

8 Maret 2019
Memotret Kota Tua
Lokasi: Kawasan Kota Tua Padang

9 Maret 2019
Street Art Performance
Lokasi: Kawasan Kota Tua Padang

Malam Layar: Developing Personal Project
Lokasi: Kelenteng See Hin Kiong

Penutupan
Lokasi: Kelenteng See Hin Kiong

*

11/19/2021

2019 – Kurator dan Pameris

KURATOR FESTIVAL

SARI ASIH
Pegiat fotografi, desainer buku foto dan pameran foto yang berdomisili di Bandung. Ia tergabung dalam KOMVNI Photo Collective, serta inisiator BUNGKUS! Bandung Photography Now dan tercatat sebagai Direktur Bandung Photo Showcase 2015.

Beberapa karya fotografinya telah mengikuti serangkaian pameran baik di Indonesia maupun di luar negeri. Seperti, Beyond Photography 2011 di Jakarta, Singapore Biennale 2013 di Singapura dan IPA Southeast Asia Showcase 2014 di Xishuangbanna-Cina.

KURNIADI WIDODO
Fotografer lepas dan edukator di Indonesia yang berdomisili di Yogyakarta. Sejak 2016 ia mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan dunia publikasi independen karya-karya fotografi melalui kolektif Flock Project. Perhatiannya pada pendidikan fotografi kerap membawanya aktif terlibat di komunitas-komunitas maupun inisiatif-inisiatif yang terkait dengannya, antara lain Cephas Photo Forum (2010), Kelas Pagi Yogyakarta (2012-2016), Doc! Now (2016-2017) dan kolektif Arkademy (2018-sekarang).

PAMERIS

AGUNG KUNCAHYA BAYUAJI
Fotografer lulusan Sastra Inggris UKI Jakarta. Pada 2004 ia terpilih untuk mengikuti workshop fotografi yang diadakan oleh World Press Photo Course di Jakarta. Ia menempuh pendidikan foto jurnalistik di Galeri Foto Jurnalistik Antara pada 2005. Karyanya telah dimuat oleh Time, The Wall Street Journal, The Guardian, dan lainnya.

AJI SUSANTO ANOM
Fotografer dan pengajar yang berdomisili di Banyumas. Karyanya banyak mengeksplorasi pertanyaan pribadi tentang kegelapan dalam hidupnya. Ia telah menerbitkan empat buku foto secara mandiri: Nothing Personal, Poison, Recollecting Dreams, dan River of Hades. Pada 2015 ia terpilih sebagai partisipan Angkor Photography Workshop dengan mentor Antoine D'Agata dan Sohrab Hura. Karya-karyanya telah dipamerkan di Singapura, Tokyo dan Swiss.

ALEKS MASRI
Berasal dari Bukittinggi, Sumatera Barat, dan tercatat sebagai salah satu inisiator Sore Rabu Project, kolektif yang bergerak pada kemungkinan kerja sama fotografi dengan bidang-bidang keilmuan lainnya guna mempelajari secara bersama kondisi lingkungan sosial saat ini.

ANDRI GINTING
Fotografer lepas asal Deli Serdang, Sumatera Utara. Memulai karir di bidang foto jurnalistik pada 2010. Ia tertarik pada isu sosial, lingkungan, olah raga dan budaya. Pada 2012 ia meraih penghargaan Foto Terbaik untuk kategori olah raga dalam ajang Anugerah Adiwarta 2012.

DEVIE KOERNIAWAN
Fotografer asal Sidoarjo ini aktif berkarya dalam fotografi sejak 2008. Aktivitas lainnya adalah bergiat di Matanesia Institute dan DJP Own Fotobond (DoF). Beberapa lokakarya yang pernah ia ikuti antara lain Visual Literacy & Photo Story bersama Ahmad Deny Salman, Photo Book bersama Edi Purnomo, Photo Journey bersama Mamuk Ismuntoro, dan Photobook Calling bersama Matanesia Institute.

FAHREZA AHMAD
Fotografer dokumenter yang berdomisili di Banda Aceh. Pada 2018 ia mendapatkan penghargaan untuk isu lingkungan dalam Anugerah Pewarta Foto Indonesia.

FAJRI AZHARI
Pelajar asal Bukittinggi, Sumatera Barat, yang telah mulai berkarya sejak 2016. Beberapa penghargaan yang pernah diraihnya antara lain Foto Cerita Terbaik pada workshop KOTA Sore Rabu Project (2013), Juara II Kompetisi Fotografi tingkat Sekolah (2018) serta Juara II Lomba Fotografi Kota Bukittinggi.

INESA USMAN
Fotografer yang berbasis di Lithuania. Mulai menekuni fotografi sejak belajar di Universitas Aarhus, Denmark. Pameran tunggalnya pernah diadakan di ISI Yogyakarta. Ia juga terlibat dalam pameran yang diadakan di Ruang Gerilya, Bandung.

M. FADHIL INDRA
Lahir dan tinggal di Kota Padang, Sumatera Barat, ia menyelesaikan studi desain di Universitas Putra Indonesia YPTK Padang sebelum melanjutkan pendidikan magister desain di Universitas Trisakti, Jakarta.

MUHAMMAD ARIF
Mulai menekuni street photography melalui komunitas Walkingalam di Malang. Saat ini ia tinggal di Jakarta dan tertarik merekam problematika ibukota.

MUHAMMAD RIDWAN
Lulusan ekonomi yang memilih karir sebagai fotografer di Sumatera Barat. Bersama empat fotografer lintas genre ia menginisiasi Sore Rabu Project. Beberapa workshop yang pernah diikutinya antara lain workshop foto cerita Aku dan Kotaku yang diadakan oleh PannaFoto Institute di Bukittinggi (2015) dan Suara Tirtha Emerging Photographers (2017).

PUTU SAYOGA
Fotografer dokumenter dan perjalanan yang berbasis di Bali. Ia mempelajari fotografi secara otodidak sejak berkuliah di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Ia juga adalah salah seorang pendiri Arka Project, kolektif fotografer di Indonesia.

RANDY AZHARI
Lulusan sinematografi di Institut Kesenian Jakarta. Ia terlibat sebagai anggota dalam komunitas Bukittinggi United Photographer dan Indonesian Cinematographers Society.

RAUDHATUL JUMALA
Pewarta foto lepas asal Aceh yang sedang menempuh pendidikan di UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Ia pernah mengikuti Pelatihan Kebencanaan untuk wartawan. Ia juga aktif dalam organisasi GEO Nusantara, GEO Aceh, Pewarta Foto Indonesia-Aceh, serta Wartawan Peduli Bencana.

RISKA MUNAWARAH
Fotografer dokumenter yang berbasis di Aceh. Saat ini ia sedang menempuh pendidikan di UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

SEFTA ANDREA HUTAURUK
Lulusan profesi guru di Universitas Negeri Medan yang mulai mengenal fotografi sejak duduk di bangku SMA. Ia pernah mengabdi sebagai guru di Kabupaten Lanny Jaya, Pegunungan Tengah Papua, selama satu tahun.

ZULFIKAR IQBAL
Fotografer yang lahir dan tinggal di Jakarta. Sejak 2016 ia kerap mengikuti lokakarya dan memamerkan karyanya di Galeri Foto Jurnalistik Antara, IFI, Goethe Institute, Erasmus Huis dan Galeri Waga.

11/19/2021

2019 – Pameran

THE LAST ROOM



Fotografer: Agung Kuncahya Bayuaji
Lokasi: Jalan Kelenteng, Kota Tua Padang

Dalam bilik, di tengah hingar bingar kawasan Kalijodo, ada suara tersembunyi tentang mimpi, kerinduan dan doa kepada Sang Khalik. Sebuah catatan visual dan curahan hati para penghuni kepada Yang Esa atas lelaku hidup. Dan ornamen itupun adalah pelipur lara bagi para penghuni atas lakon kehidupan  yang mereka perankan.

THE COME FOR THE FLOWER

Fotografer: Aji Susanto Anom
Lokasi: Jalan Kelenteng, Kota Tua Padang

Mitos-mitos mistis bagi orang yang tumbuh besar tak jauh dari keraton jawa adalah suatu klangenan yang sedikit banyak memberi makna dalam kehidupan saya. Fenomena burung-burung malam ini penuh dengan misteri. Burung-burung malam ini memberi saya arti untuk pulang, setiap malam, dan bertemu mereka lagi.

KESEHARIAN ANAK-ANAK ORANG RIMBA

Fotografer: Aleks Masri
Lokasi: Jalan Kelenteng, Kota Tua Padang

Tingkah anak-anak Orang Rimba di rimba Sumatra membawa saya pada ingatan masa kecil saya. Betapa menyenangkan bisa bermain dengan apa saja. Dari permainan, mereka diajarkan tentang nilai-nilai kehidupan. Diajari tentang hutan dan segala isinya. Tentang alam dan bagaimana menjaganya.

MENANTI KEBEBASAN DI TAHANAN YANG SESAK

Fotografer: Andri Ginting
Lokasi: Jalan Kelenteng, Kota Tua Padang

Menjalani masa hukuman di rumah tahanan yang padat dan sesak menuntut para warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Lubuk Pakam harus pintar menciptakan hiburan agar tak tertekan dengan keadaan. Bermain musik dan bernyanyi adalah yang kerap dilakukan warga binaan. Meski dibatasi mereka sangat menikmati.

STIKER USANG PARA KANDIDAT

Fotografer: Devie Koerniawan
Lokasi: Jalan Kelenteng, Kota Tua Padang

Pesta demokrasi selalu meninggalkan jejak. Salah satunya melalui stiker-stiker kampanye para kandidat. Dari stiker yang tertinggal, kita bisa mengorek ingatan tentang siapa sosok-sosok yang sedang berjaya, pernah berkuasa atau justru telah hilang di telan usia. Padanya kita juga bisa belajar bahwa musuh tak selamanya menjadi musuh, dan kawan suatu saat akan menjadi lawan.

MENYELAMATKAN PAUS TERDAMPAR

Fotografer: Fahreza Ahmad
Lokasi: Jalan Batang Arau, Kota Tua Padang

Pasang surut air laut menjadikan waktu penyelamatan menjadi terbatas. Stres akibat terdampar berdampak pada kegagalan organ tubuh yang mengakibatkan kematian. Empat dari sepuluh paus sperma yang terdampar di Pantai Ujong Kareung, Provinsi Aceh, mati keesokan paginya setelah enam paus lainnya berhasil dikembalikan ke perairan dalam.

NOMOPHOBIA

Fotografer: Fajri Azhari
Lokasi: Jalan Kelenteng, Kota Tua Padang

Para pengguna gawai yang hyperactive biasanya kurang berinteraksi dengan hal-hal terdekat di sekitar mereka. Tidak hanya itu, banyak orang tua yang membebaskan anaknya menggunakan gawai. Padahal, ada dampak negatif ketika gawai digunakan secara berlebihan oleh anak-anak.

DAILY THOUGHTS

Fotografer: Inesa Usman
Lokasi: Bat & Arrow, Kota Tua Padang

Dengan memasangkan objek-objek yang terlihat tidak berhubungan, seperti benda-benda yang biasanya ditemukan di ruang tamu atau dapur milik seseorang, saya mencoba menggambarkan esensi spiritual yang menghubungkan objek tersebut. Tujuannya adalah untuk merespon suasana hati dan melihat hasil yang muncul setelah menggabungkan keduanya.

MENYUSUN TEMAN

Fotografer: Muhamad Fadhil Indra
Lokasi: Jalan Batang Arau, Kota Tua Padang

Sedih, senang, humor sekian dari banyak cerita yang bias kita ceritakan dengan orang terdekat kita. Begitu juga dengan barang ataupun benda yang ada disekitar kita, yang awalnya terlihat biasa tetapi menggabungkan dengan benda tersebut dengan orang terdekat kita menjadikan suatu hal yang menarik.

BERTAHAN DAN MATI PERLAHAN

Fotografer: Muhammad Arif
Lokasi: Jalan Kelenteng, Kota Tua Padang

Anak-anak itu tumbuh di tanah yang tidak mereka kenal. Tidak ada ruang bermain yang terhampar luas seperti di desa. Mereka pun tak punya identitas dan tak mendapatkan pengakuan dari kota ini. Mereka tidak lahir disini. Namun, mereka menempati ruang sempit dan pengap yang di Jakarta disebut rumah.

PANYIK & MANEK: THE LAST WAR

Fotografer: Muhammad Ridwan
Lokasi: Bat & Arrow, Kota Tua Padang

Mereka bertemu sebelum masa perang, berpisah karena perang. Seusai perang mereka menikah. Memutuskan membina rumah tangga pasca perang bukanlah perkara mudah. Entah apa yang membuat mereka begitu kuat atau seperti apa hidup mereka dulu hingga sekuat ini masih jadi tanda tanya di benakku. Rasanya cinta terlalu sederhana untuk menerjemahkan itu semua.

INGATAN-INGATAN

Fotografer: Putu Sayoga
Lokasi: Bat & Arrow, Kota Tua Padang

Proyek ini adalah sebuah romantisme kehidupan saya waktu dulu hidup di desa. Sebuah upaya melihat kembali ingatan-ingatan masa kecil dan remaja saya di kampung kelahiran  yang mulai berubah.

KEPUTUSAN DAN MASA LALU

Fotografer: Randy Azhari
Lokasi: Bat & Arrow, Kota Tua Padang

Di Jakarta saya menyimpan kerinduan pada kampung halaman. Namun, kampung halaman saya ini telah benar-benar berubah. Kota Bukittinggi hari ini tidak sama seperti kota yang saya lihat di masa kecil dulu. Hanya Jam Gadang yang masih setia di jantung Bukittinggi. Tanah kelahiran ini, sekarang menjadi masa lalu bagi saya.

CATATAN MAFIASANTRI

Fotografer: Raudhatul Jumala & Riska Munawarah
Lokasi: Bat & Arrow, Kota Tua Padang

Kami adalah Mafiasantri. Kehidupan di asrama dimulai pukul 16.00 hingga 22.00 WIB. Para anggota Mafiasantri acap dirudung insomnia kala malam. Akibatnya, kami sering lupa untuk subuh berjamaah, bangun kesiangan, dan berharap tidak ketinggalan kuliah. Bagi kami, asrama adalah penjara suci.

DI JOU AU MULAK

Fotografer: Sefta Andrea Hutauruk
Lokasi: Bat & Arrow, Kota Tua Padang

“Dijou au mulak inang, da tu Rura Silindung, disi do paimahon inang, da na lambok malilung”. Sepenggal lirik lagu itu menguak memori tentang kampung halamanku. Tempat yang selalu ku rindukan sejauh apapun berjalan. Tanah yang selalu memanggil pulang. Rura Silindung; rumahku, kampung halamanku.

WE MISS NATURE

Fotografer: Zulfikar Iqbal
Lokasi: Jalan Kelenteng, Kota Tua Padang

Jakarta adalah kota metropolis dengan hutan-hutan beton. Kekurangan lahan hijau membuat masyarakat menyiasatinya dengan gambar bentang alam hijau sudut-sudut kota. Gambar bentang alam hijau ini ditaruh di ruang publik. Ini sebuah refleksi masyarakat kota yang merindukan akan alam.

11/18/2021

2019 – Diskusi Panel

Curatorial Talk
Sari Asih dan Kurniadi Widodo
Waktu: 2 Maret 2019, 15.30-18.00 WIB
Lokasi: Hokky Cafe & Resto

Perempuan Memotret
Sari Asih dan Eka Nickmatulhuda
Moderator: Maiza Elvira
Waktu: 3 Maret 2019, 15.30-18.00 WIB
Lokasi: Hokky Cafe & Resto

Wacana Dalam Fotografi
Cristian Rahadiansyah dan Kurniadi Widodo
Moderator: Ramadhani
Waktu: 4 Maret 2019, 15.30-18.00 WIB
Lokasi: Kota Tua Coffee

Karya Kolaboratif The Banda Journal
Muhammad Fadli dan Fatris MF
Moderator: Uyung Hamdani
Waktu: 6 Maret 2019, 15.30-18.00 WIB
Lokasi: Kubik Koffie

11/18/2021

2019 – Malam Layar

Change
Kurator: Yoppie Pieter

Narator: Andina Amalia Haris
Waktu: 3 Maret 2019, 19.30-21.00
Lokasi: Bat & Arrow Kota Tua Padang

Fotografer:
Agoes Rudianto, Agung Dewangga, Albertus Vembrianto, Aprillio Abdullah Akbar, Ben Laksana, Djoyosantyo, Muhammad Ibnu Chazar, Oviyandi Emnur, Rosa Panggabean, Yusni Aziz

Fotoria
Kurator: Eka Nickmatulhuda

Narator: Esha Tegar Putra
Waktu: 5 Maret 2019, 19.30-21.00
Lokasi: Kelenteng See Hin Kiong

Fotografer:
Adi Nugroho, Aria Mariatno Putra, Ariful Azka, Farhan Royan P, M. Ramadhan Putra Amsa, Ridwan Mahdi, Yanes Cania Akagani

Young Guns
Kurator: Muhammad Fadli

Narator: Julianda Robby
Waktu: 6 Maret 2019, 19.30-21.00
Lokasi: Kelenteng See Hin Kiong

Fotografer:
Camilo Leon-Quijano, Emile Ducke, Ezra Acayan, Janek Stroisch, Joshua Irwandi, Maxime Matthys, Muhammad Fauzy, Ronghui Chen, Tasya Bintang, Watsamon Tri-Yasakda

Developing Personal Project
Kurator: Kurniadi Widodo & Yoppie Pieter

Narator: Boy Candra
Waktu: 9 Maret 2019, 19.30-21.00
Lokasi: Kelenteng See Hin Kiong

Fotografer:
Idrizal, Muhammad Ridwan, Tio Furqan, Uyung Hamdani, Veky

11/18/2021

2019 – Seminar

Portofolio di Mata Editor
Pembicara: Cristian Rahadiansyah
Moderator: Abdullah Khusairi
Waktu: 4 Maret 2019, 09.00-12.00 WIB
Lokasi: Universitas Andalas

Sumatra Hari Ini
Pembicara: Fatris MF
Moderator: AB Sarca Putra
Waktu: 5 Maret 2019, 09.00-12.00 WIB
Lokasi: Universitas Negeri Padang

11/18/2021

2019 – Workshop

FOTORIA
Mentor: Eka Nickmatulhuda
Waktu: 22 - 24 Februari 2019
Lokasi: Shelter Utara

Peserta:
Adi Nugroho, Aria Mariatno Putra, Ariful Azka, Farhan Royan P, M. Ramadhan Putra Amsa, Ridwan Mahdi, Yanes Cania Akagani

DEVELOPING PERSONAL PROJECT
Mentor: Kurniadi Widodo & Yoppie Pieter
Waktu: 25 Februari - 1 Maret 2019
Lokasi: Lalito Coffee Bar and Roastery

Peserta:
Idrizal, Muhammad Ridwan, Tio Furqan, Uyung Hamdani, Veky

11/18/2021

2019 – Kolaborasi

Street Art Performance
Waktu: 9 Maret 2019
Lokasi: Jalan Kelenteng, Kota Tua Padang

Seniman Mural:
Agung Modjo, Andriw, Daboy, Miranda Curly, Putra, Ryan Rosfian

email insumatra

© Insumatra Photo Festival 2019